Setelah sukses dengan beberapa single yang bikin hati nyangkut, Avery Lynch kembali hadir dengan lagu terbarunya, Lasting Effects. Lagu ini jadi semacam curhatan jujur soal patah hati, tapi dibalut dengan energi positif yang justru bikin pendengar merasa empowered, bukan down.
Terinspirasi dari kalimat pedas pasca putus cinta—“nggak akan ada yang bisa sayang kamu kayak aku”—Avery malah membalikkan maknanya. “Dia salah, tapi juga benar. Aku nggak mau dicintai kayak gitu lagi,” ujarnya. Justru dari momen itulah dia nemuin versi terbaik dari dirinya sendiri. Jadi jangan salah, ini bukan lagu galau biasa. Ini lagu self-love yang halus tapi kena banget.
Fans Avery suka nyebut dia “happy girl filled with sad songs.”
Musiknya? Masih khas Avery. Piano lembut, beat tenang, dan vokal syahdu yang seolah ngobrol langsung ke hati. Diproduseri bareng Jordanlilvee dan Michael Blum, ditambah sentuhan Avery sendiri, Lasting Effects jadi bukti kematangannya sebagai musisi dan produser.
Buat yang belum kenal: Avery Lynch adalah singer-songwriter asal Pennsylvania yang sekarang stay di Los Angeles. Musiknya? Satu kata: jujur. Dia mulai bikin lagu dari umur 7 tahun dan semua track-nya dimulai dari duduk sendiri di depan piano. Hasilnya adalah lagu-lagu yang nggak cuma enak didengar, tapi juga relatable banget—kayak kisah lo sendiri, tapi dinyanyiin orang lain.
Fans Avery suka nyebut dia “happy girl filled with sad songs.” Tapi jangan salah, justru dari lirik-lirik jujur itulah banyak yang merasa terwakili. Buktinya? Udah lebih dari 400 juta streams dan dipuji media seperti Ones To Watch dan EARMILK.
Lasting Effects udah bisa lo dengerin di https://ffm.to/lastingeffects
Follow Avery Lynch
Instagram: @averylynchh
YouTube: Avery Lynch
