Herling, Christo Robert, dan Nes Mburu menghadirkan kolaborasi lintas benua yang segar lewat “Hihi Nioe (Amapiano Remix)”. Dirilis 14 Juni 2025, lagu ini adalah bukti bahwa musik memang tidak mengenal batas.
Mengusung genre Amapiano—beat soulful asal Afrika Selatan yang lagi naik daun—lagu ini berhasil menyatukan groovedansa yang lembut dengan lirik bilingual: Bahasa Indonesia dan Kikuyu, bahasa daerah Kenya. Hasilnya? Lagu yang bikin badan goyang, tapi juga hati hangat.
Herling, produser musik Indonesia yang dikenal dengan eksplorasi elektronik-popnya, menggandeng Christo Robert, DJ dan produser yang familiar di skena klub Jakarta. Keduanya bersatu kembali dalam proyek ini setelah lama berkecimpung di jalur masing-masing.
Lewat jejaring digital, mereka bertemu Nes Mburu, vokalis soulful dari Thika, Kenya. Nes menambahkan dimensi baru ke dalam lagu dengan vokal penuh rasa dan nuansa lokal Afrika Timur.
Yang bikin spesial, proses produksi dilakukan 100% online—melintasi waktu dan jarak. Mixing dan mastering ditangani oleh Sharpkeyd dari Nigeria, memberikan sentuhan Afrobeats yang halus namun kuat.
Lagu ini bukan hanya untuk dinikmati di lantai dansa. Di balik beat Amapiano yang catchy, “Hihi Nioe” menyimpan pesan: jangan menyerah, tetap positif. Liriknya ringan tapi berisi. Hook-nya ngena.
Dengarkan “Hihi Nioe (Amapiano Remix)” sekarang di semua digital platform!
🎧 Spotify: Klik di sini
🎧 YouTube Music: Klik di sini
🎧 Amazon Music: Klik di sini
Follow dan update terus karya mereka di:
📍 Instagram: @herlingmusic
