Banjarmasin, 1 Juli 2025 — Setelah debut lewat single “Civil War”, Finalmorph resmi meluncurkan EP pertama mereka bertajuk “Mental Health”. Dirilis secara mandiri dalam format digital, EP ini jadi bukti kedewasaan musikal band metalcore asal Banjarmasin ini. Lewat lima track yang gelap sekaligus manis, mereka mengangkat keresahan anak muda tentang tekanan hidup dan pergolakan batin.
Dibuka dengan track agresif “Rhino”, lalu berlanjut ke “Voiceless” yang enerjik dan penuh warna. “Civil War” jadi wajah awal Finalmorph yang akhirnya punya konteks lebih dalam EP ini. “Fallacy” datang dengan nada-nada menggigit, dan ditutup oleh “Lust” — lagu tergelap yang membahas hawa nafsu dan kehancuran, diperkuat oleh video musik teatrikal yang emosional dan intens.
Seluruh proses rekaman dilakukan secara DIY di studio rumahan milik Ahmad Hidayat (Jims), gitaris sekaligus komposer band. Dibantu oleh drummer M. Adwa Ulhaq dan vokalis Fernando Sastra Cendana (Vero), proyek ini rampung dalam waktu enam bulan. Karis (Deadsquad) juga turut ambil bagian dalam mixing dan mastering, memberikan standar produksi tinggi yang tetap mempertahankan karakter raw mereka.
Musik Finalmorph digambarkan kental dengan pengaruh Architects, namun tetap punya ciri khas sendiri—riff gitar unik, groove drum dinamis, dan vokal brutal yang emosional. Ada juga sentuhan inspirasi dari Slipknot, Linkin Park, dan Avenged Sevenfold, menjadikan EP ini sebagai jembatan antara agresi dan emosi.
“Mental Health” bukan hanya EP, tapi pernyataan sikap. Tentang bertahan di tengah kekacauan mental dan sosial. Tentang melawan dengan musik. Tentang jadi rentan, tapi tetap berdiri.
Dengarkan EP “Mental Health” sekarang di semua platform musik digital!
📱 IG & TikTok: @finalmorph.id
