Bali kembali melahirkan warna baru untuk musik alternatif Indonesia. Band pendatang bernama Hongkong, resmi melepas debut single bertajuk “Derau” pada 27 Juni 2025. Dibentuk pertengahan 2024, band ini menghadirkan musik yang noisy, mentah, dan jujur, mewakili suara generasi muda urban yang gelisah dan penuh tekanan.
“Derau” bukan sekadar lagu, tapi jadi semacam manifesto kegelisahan. Dengan lirik seperti “Kupertanyakan semua pertanyaan / Kata-katamu samar terdengar”, lagu ini menyuarakan keresahan yang terasa dekat: tentang citra yang dibangun, komunikasi yang kosong, dan realita sosial yang menekan.
Bagian verse kedua mempertegas keresahan itu. “Berbicara hampa, kadang ku juga / Membangun citra, sembunyikan rasa” — seolah mewakili suara banyak anak muda yang terjebak di dunia serba tampil, tapi kehilangan makna.
Hongkong sendiri terdiri dari:
Ananta Arya (vokal), Tesar (bass), Lutfi Khaliq (gitar 2), Cahya Ikayana (gitar 1), dan Ugeng Prayuga (drum). Mereka memadukan elemen post-punk, alternative rock, shoegaze, hingga noise-pop, menciptakan soundscape yang intens dan emosional.
Nama “Hongkong” dipilih bukan tanpa alasan. Bagi mereka, itu adalah simbol kontradiksi: antara glamor dan kekacauan, antara citra dan realita. Sebuah identitas yang kuat terasa dalam setiap dentuman musik dan potongan lirik mereka.
“Derau” juga jadi langkah pertama menuju mini album perdana yang tengah mereka siapkan. Jika lagu ini adalah awal, maka bisa dipastikan, Hongkong bukan sekadar lewat. Mereka datang untuk bicara—lantang dan apa adanya.
🎧 Dengarkan “Derau” sekarang di Spotify, Apple Music, YouTube Music.
📲 Ikuti Hongkong di Instagram: @hongkong.group
📺 YouTube: Hongkong The Band
📩 Press & Booking: hongkongtheband@gmail.com
