Jakarta — Setelah dua dekade lebih melintasi panggung dan generasi, The Upstairs kembali memancarkan sinyalnya lewat rilisan ulang lagu “Satelit”. Tepat di usia ke-24 tahun pada 5 Oktober lalu, band asal Jakarta ini memilih merayakannya bukan dengan pesta besar, tapi dengan karya yang bermakna.
Bagi Jimi Multhazam, vokalis sekaligus penulis lirik, Satelit bukan sekadar lagu lama. Ini adalah momen penting yang menandai perubahan cara berpikirnya dalam menulis — lebih teatrikal, visual, dan sinematik. “Satelit jadi titik itu buat gue, pencapaian lirik yang paling berarti,” ujarnya.
Versi baru Satelit dihidupkan kembali oleh Rian Ajhi, sang drummer, dengan energi electronic dance modern yang memadukan elemen analog dan digital. Hasilnya, lagu ini terdengar futuristik namun tetap menyimpan nostalgia khas The Upstairs. Tak berhenti di situ, muncul pula versi lain berjudul “Satelit (V.2)”, dengan nuansa chamber dan sentuhan intim dari Gabby Miranda di keyboard.
Dari sisi visual, The Upstairs berani bereksperimen lewat video musik berbasis Artificial Intelligence, digarap oleh Caezz (AI Artist) dan Ricky Malau (Story). Mereka ingin menghadirkan tafsir visual baru atas “Satelit” — sesuatu yang dramatis, penuh ruang interpretasi, dan terasa segar.
Lagu “Satelit” sudah tersedia di berbagai platform digital, sementara video musiknya akan tayang di kanal YouTube The Upstairs Official pada 23 Oktober 2025. Versi “Satelit (V.2)” akan menyusul tak lama lagi.
Dua puluh empat tahun berjalan, The Upstairs tetap konsisten menjaga nyala dan eksperimentasinya. Kalau “Satelit” adalah transmisi, maka album baru yang akan datang adalah jawabannya.
Dengarkan “Satelit” sekarang di Spotify!
📩 Email: theupstairs.official.business@gmail.com
📞 +62 858-6021-1126
📷 Instagram: @theupstairs
🎶 TikTok: @theupstairs.official
▶️ YouTube: The Upstairs Official
