Duo musik SELA kembali dengan karya terbarunya, “Kalau Semua Sempurna”. Single ini hadir setelah debut mereka yang jujur, “Lelah” , sebagai sekuel yang lebih reflektif dan penuh perenungan.
Kalau “Lelah” membahas keletihan yang manusiawi, “Kalau Semua Sempurna” justru mengajak kita melihat kelelahan itu sebagai bagian dari proses yang membentuk rasa syukur.
Lagu ini lahir dari pemikiran sederhana tapi mendalam: kalau semua selalu sempurna, mungkin kita lupa bagaimana rasanya bersyukur. SELA ingin mengajak pendengar untuk menerima ketidaksempurnaan , berhenti sejenak , dan kembali menemukan makna dari langkah kecil yang sering terabaikan.
Dengan aransemen yang lembut namun penuh atmosfer , SELA kembali membangun ruang bagi pendengar untuk merenung, mengingat, dan mungkin menemukan sedikit ketenangan di tengah ketidaksempurnaan. SELA sendiri adalah duo yang menghadirkan kejujuran lewat nada dan kata , lahir dari kebutuhan untuk mengekspresikan perasaan yang sering tak terucap.

Stop sejenak, dan rasakan. Musik SELA bukan cuma tentang bunyi, tapi tentang rasa.
Pada dasarnya, “Kalau Semua Sempurna” adalah perjalanan kecil menuju penerimaan. Ini adalah pengingat bahwa tak apa untuk tidak selalu kuat , karena justru di sana, kita menemukan diri kita sendiri.
📣 IKUTI PERJALANAN REFLEKTIF SELA
- Instagram:Â @musik_selaÂ


