HexGonia adalah band Indie Pop yang didirikan pada tahun 2018 di Jakarta, Indonesia. Terbentuknya band ini merupakan suatu kebahagiaan, karena akhirnya menjadi tempat harmonis untuk memadukan berbagai perspektif yang dimiliki setiap anggota, mengenai apa pun.
Dengan hadirnya kesempatan yang terbuka, HexGonia akhirnya berkembang di tahun 2020. Melalui lagu-lagunya, HexGonia ingin merepresentasikan cerita yang sering terjadi dalam hidup, juga membantu mengekspresikan perasaan manusia yang sulit untuk diungkapkan.
Band Members
HexGonia beranggotakan 5 orang, yaitu Bintang Danapratapa (Vocal), Imam Thahira (Guitar), Alvin Alfarizky (Bass), Jemmy Yonathan (Keyboard), dan Thariq Imani (Drums).
Our Third Single : Simfoni Ilusi
Pada awal tahun 2024, HexGonia melahirkan sebuah karya barunya yang berjudul ‘Simfoni Ilusi’ yang dirilis pada tanggal 24 Februari 2024. ‘Simfoni Ilusi’ dikemas dengan formulasi yang berbeda dari dua single HexGonia sebelumnya. Berbagai eksperimen dalam proses pembuatan ‘Simfoni Ilusi’ akhirnya menghasilkan musik dengan nuansa yang fresh dan earcatching/easy listening bagi para penikmat musik. Keunikan dari ‘Simfoni Ilusi’ dapat didengar dari karakter Alternative Pop yang dikombinasikan dengan kompleksitas tiap instrumennya.
‘Simfoni Ilusi’ diadaptasi oleh HexGonia dari sebuah kisah nyata yang pilu. Dalam kisah tersebut, terdapat seseorang yang seumur hidupnya tidak pernah merasakan cinta. Tak sekalipun dirinya pernah mengetahui apa rasanya dicintai dan disayangi seseorang. Sampai suatu ketika, ia bertemu dengan satu sosok yang sempurna dalam mimpinya. Mereka akhirnya menjalin hubungan yang sangat indah berdua. Akan tetapi, semua itu hanyalah mimpi yang berlalu. Namun, apa yang ia rasakan di dalam mimpinya terasa sangat nyata dan tertanam dalam angan-angannya. Harapan untuk dapat bertemu sosok tersebut di kehidupan nyata pun selalu ada di lubuk hatinya. Sampai pada akhirnya, campuran dari perasaan dan harapan tersebut tertuang sepenuh hati melalui lirik ‘Simfoni Ilusi’ dengan perspektif orang pertama.
Pengemasan lagu dengan penggunaan kata sehari-hari, analogi, dan kata-kata yang puitis menjadi karakter yang ditonjokan HexGonia dalam penulisan lirik ‘Simfoni Ilusi’. Proses penulisan lirik tersebut akhirnya menghasilkan lagu yang kaya akan unsur estetika di dalamnya namun, tetap mudah dipahami. Perasaan tulus yang dituangkan dengan kata-kata manis nan seadanya membuat ‘Simfoni Ilusi’ dengan mudah dapat menyentuh hati para pendengarnya.
Melalui ‘Simfoni Ilusi’, HexGonia ingin para pendengarnya dapat terkoneksi dengan karyanya, dan dapat memahami apa yang sebenarnya dirasakan penulis. Pengekspresian perasaan pendengarnya yang berada dalam kondisi serupa juga dapat tertuang dengan baik dalam ‘Simfoni Ilusi’
Dengan dirilisnya ‘Simfoni Ilusi’, HexGonia berharap lagu ini dapat diterima dengan mudah di telinga masyarakat. ‘Simfoni Ilusi’ juga diharapkan akan menjadi tahap pemantapan HexGonia menginjak kancah musik Indonesia.
‘Simfoni Ilusi’ bisa didengarkan di seluruh layanan streaming digital mulai Sabtu, 24 Februari 2023
Visual Credits:
Artwork designed by Bintang Danapratapa, Thariq Imani Photographed by Bintang Danapratapa
==========================================================================================================
For More Info :
