ALONE AT LAST // MINI ALBUM "SENDIRI VS DUNIA"

Dua dekade setelah perilisan mini album pertama mereka, ALONE AT LAST kembali menghadirkan karya legendaris “SENDIRI VS DUNIA” dalam versi yang benar-benar baru dengan judul “SENDIRI VS DUNIA 2.0”.

Dengan aransemen dan sound yang lebih fresh, band yang telah berkarya selama 22 tahun ini merilis kembali enam lagu ikonis mereka pada Minggu, 22 Desember 2024. Album ini membawa nuansa modern tanpa melupakan akar emosional yang membuatnya menjadi klasik.

Menurut Yas Budaya, sang Vokalis, tujuan dari perilisan versi baru album ini adalah untuk memperkenalkan kembali karya mereka kepada generasi baru penikmat musik Indonesia, sekaligus membawa penggemar setia mereka, yang dikenal sebagai STAND ALONE CREW, bernostalgia ke masa 20 tahun lalu.

Lagu “Amarah, Senyum dan Air Mata” yang merupakan pembuka jalan kesuksesan band ini di awal 2000-an, dengan musik videonya yang rutin diputar di MTV dan menjadi lagu wajib di festival-festival besar saat itu, kini dapat dinikmati para pendengar dengan balutan musik yang lebih dinamis dan penuh energi. Begitu juga dengan “Mainstream of Love” yang menjadi focus track perilisan ulang ini, “Kisah Jejak Terhina” dan lagu-lagu lainnya di EP ini.

Dengan formasi yang tetap konsisten sejak tahun 2015, dengan Yas (vokal), Ubey (bass), Balum (gitar), dan Athink (drum), ALONE AT LAST tetap menjadi band dengan semangat yang luar biasa di setiap panggungnya. Bahkan, melalui rilisan ini, mereka menargetkan untuk menjajal panggung-panggung di wilayah Asia Tenggara.

Kami mengundang para penggemar musik, media, penyelenggara event, brand, dan industri kreatif untuk berkolaborasi dan menjalin komunikasi dengan ALONE AT LAST. Mari bersama merayakan karya baru ini dan energi positif yang selalu mereka bawa. Selamat menikmati mini album terbaru dari ALONE AT LAST!