Rapper superstar Kamboja, VannDa, merilis sebuah trilogi mini album berjudul TREYVISAI (bahasa Khmer untuk “The Compass”), dengan seri pertama yang resmi dirillis.
TREYVISAI I: The Search for Light memperkenalkan trek-trek berenergi tinggi seperti “Out of My Mind”, “Me, My Flow, and I”, dan “Fishing” yang telah menjadi favorit para penggemar pada listening party eksklusif di Aeon 3 Main Hall Phnom Penh tanggal 24 dan 25 Januari 2025. Mini album ini memberikan nuansa kemenangan dan perayaan sambil mengisyaratkan tema yang lebih dalam yang akan dieksplorasi dalam rilisan berikutnya.
Single utama “Smoke Up” menampilkan kolaborasi dengan ikon rap Thailand YOUNGOHM, menandai momen penting dalam skena Hip-hop Asia Tenggara—sebuah sinergi antara dua ikon rap terbesar di Asia Tenggara, memadukan gaya yang unik dengan produksi khas VannDa.
YOUNGOHM mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, “Ketika VannDa menghubungi saya, saya merasa sangat cocok. Saya telah mengikuti karirnya dan sangat menghormati apa yang telah ia bangun. ‘Smoke Up’ merupakan kolaborasi yang alami, dan saya sangat senang para penggemar kami di Thailand, Kamboja, dan sekitarnya dapat merasakannya.”
VannDa setuju, “Saya sangat menghormati YoungOhm-dia adalah seorang seniman andal yang dapat melakukan banyak hal, sama seperti saya. Ketika kami berkumpul, saya merasakan semangat yang sama. Saya harap kolaborasi ini menunjukkan kepada dunia apa yang bisa diberikan oleh Asia Tenggara untuk musik. Ini adalah langkah ke arah yang benar untuk karier saya dan untuk wilayah ini.”
REYVISAI I: The Search for Light Tracklist
- Here and There
- Out of My Mind
- Me, My Flow, & I
- U Know U Know
- Fishing
- Business Class
- Smoke Up (featuring YOUNGOHM)
- PTSD
Pada tanggal 21 Maret, trilogi ini berlanjut dengan TREYVISAI II: Burn Like the Sun, yang menggali tema kekacauan, konflik, dan turbulensi, menampilkan lagu-lagu rap yang agresif dan balada yang emosional. Kolaborasi penting dalam album mini ini salah satunya bersama bintang Laos Thinlamphone dalam lagu “Lovesick Blue”, sebuah lagu yang digemari para penggemar sejak preview awal.

Seri terakhir, TREYVISAI III: The Return to Sovannaphum, yang akan dirilis pada tanggal 1 Mei, menandai reklamasi identitas dan tujuan VannDa, menggabungkan masa lalu dan masa depannya ke dalam sebuah pernyataan artistik yang kuat. Dibangun di atas kesuksesan besar dari lagu “Time to Rise” yang mendunia, album mini ini tidak hanya melanjutkan evolusinya, tetapi juga memanfaatkan momentum tersebut untuk mengajak para penggemar menjelajahi babak selanjutnya dalam perjalanannya. Dengan memadukan suara tradisional Khmer dengan pengaruh modern, rilisan ini berfungsi sebagai kapsul waktu untuk musik Kamboja, mendorong batas-batas sonik sambil menghormati akar budaya.
Bekerja sama dengan Tiger, VannDa akan mengadakan pertunjukan utama TREYVISAI Legacy Concert pada tanggal 3 Mei di Battambang dan TREYVISAI Sovannaphum Concert pada tanggal 17 Mei di Phnom Penh. Selain mendukung konser VannDa, Tiger menjadi sponsor utama Rapper Cambodia Seasons 2 & 3, menunjukkan komitmen mereka yang mendalam terhadap masa depan musik Kamboja. Kemitraan ini sejalan dengan visi bersama mereka yaitu “Boldly Asian, Celebrated Globally”, yang membuktikan bahwa talenta lokal Kamboja dapat bersaing di panggung dunia.
Tentang VannDa
VannDa dengan cepat melejit di kancah musik Asia Tenggara – ikon rap Kamboja ini memiliki lebih dari 4,75 juta subscriber YouTube, lagu hitnya di tahun 2021 “Time to Rise” yang menampilkan Master Kong Nay telah ditonton lebih dari 129 juta kali, mengukuhkan statusnya sebagai figur terkemuka di skena hip-hop Kamboja.
Di luar rap, fleksibilitas VannDa tampak bersinar dalam lagu-lagu hits seperti “Sangkran Magic” dan “BONG“, yang meraih popularitas besar baik di dalam maupun di luar Kamboja. Kolaborasinya baru-baru ini dalam lagu “Asian State of Mind” dari Awich bersama KR$NA, Masiwei, dan Jay Park menyoroti kehadirannya di dunia internasional yang semakin meluas. Khususnya, VannDa mencetak sejarah sebagai artis Asia Tenggara pertama yang tampil di Upacara Penutupan Olimpiade Paris pada tahun 2024.
Dengan perilisan Trilogi TREYVISAI pada tahun 2025 mendatang, VannDa siap untuk semakin mengukuhkan pengaruhnya secara global.
Tentang YOUNGOHM
YoungOhm adalah nama yang selalu disebut-sebut di skena hip-hop Thailand yang berkembang pesat. Dikenal karena liriknya yang mentah dan kemampuannya yang tak tertandingi dalam memadukan musik tradisional Thailand dengan beat trap modern, perjalanannya menuju popularitas sangat luar biasa. Mendobrak panggung dengan lagu viral “Choey Moey,” YoungOhm menarik perhatian dunia, mencapai jutaan penonton dalam beberapa minggu setelah dirilis. Lagu berikutnya, “Doo White,” menjadi fenomena budaya, meraih lebih dari 182 juta views di YouTube dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta baru yang paling menggemparkan di Thailand.
Yang membedakan YoungOhm bukan hanya musiknya, tetapi juga kemampuannya untuk benar-benar relevan dengan generasi yang mendambakan otentisitas. Perpaduan unik antara gaya street-smart, hook yang catchy, dan storytelling yang berakar pada budaya telah memberinya banyak penghargaan, termasuk Hip-Hop Song of the Year di JOOX Thailand Music Awards. Seiring dengan terus bertambahnya penggemar, YoungOhm dengan cepat menjadi duta besar global untuk hip-hop Thailand, mengukir namanya sebagai salah satu kekuatan terkemuka di kancah musik Asia Tenggara.
MORE INFORMATION: @therealvannda


