Band asal Bali Setelah hiatus panjang selama enam tahun (2018-2024), Beer And Coffee tahun ini konsisten produktif dalam campaign besar Extended Player (EP) bertajuk Drity, Loud and Live (2024). Kali ini, Dirty, Live & Loud telah tersedia dimana pun, terutama dapat didengarkan bebas di Digital Streaming Platform.Total 5 lagu dalam Dirty, Live & Loud telah dirilis dan dijual versi digital sebelumnya melalui Bandcamp dan kaset pita rilis secara mandiri berbarengan dengan perhelatan Cassette Store Week Bali pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Masih dalam rangkaian Dirty, Live & Loud. Berkolaborasi dengan komunitas lokal Manimal Invasion selaku organisir dalam rangka Hearing Session secara live di Leha-Leha Bar Ubud Bali 6 oktober lalu, Sebagai band “Dirty Blues” yang memulai konsistensi nya lagi pada tahun 2024 ini tidak ingin tertinggal untuk menangkap fenomena, 5 (lagu) potret begitu segar, mentah dan bising melalui pertemuan kembali di EP Dirty, Loud And Live ini dan juga tampil dengan versi berbeda di Perhelatan Cassette Store Week Bali di Park23 Creative Hub pada Minggu, 20 Oktober 2024 dengan format Unplugged.

Drummer, [Rezta], “Rilis EP ini benar-benar terasa seperti merayakan dua hal: kembalinya kami ke skena musik dan kedekatan kami pada Musik blues mentah(50s-60s). Melalui format kaset, kami ingin memberikan sesuatu yang segar, dan sekarang dengan rilis di platform digital streaming, kami berharap lebih banyak orang dapat menikmati musik kami secara luas hehe” Dengan durasi C-15 (menit) side A/B bolak-balik pada kaset Dirty Loud and Live ini dibuka sangat bagus oleh Dirty Live And Loud trek ini memberi gambaran yang tepat tentang apa yang akan didengar. Dengan tempo yang menggaung dan riff gitar yang masif, intro ini mengatur nada yang agresif untuk keseluruhan EP.
Beer and Coffee juga ingin berbagi pengalaman saat produktif nya mereka di 2019 lalu sebuah single Big Bad Wolf (2019) yang diaransemen ulang dan dimasukan kedalam EP pada track ke-4 dan juga Baby Why You So Mean & Dont Be Back Again pada track 2 & 3 setelah hiatus merangkum fenomena personal sebagaimana membawa masa lampau dan masa kini dengan tampilan permainan melodi yang lebih santai namun tetap penuh dengan emosi dan juga pada track penutup sebuah tembang yang bertajuk Tempat Yang Tak Pernah Kau Rasakan sekaligus menjadi Nomor Andalan pada EP ini membawa pendengar ke dunia yang penuh refleksi, menjadi titik klimaks dari keseluruhan EP.
Terangkum dan menjadi ciri khas Beer & Coffee pada EP ini dalam membawakan musik dengan gaya yang mentah, bising, namun tetap terasa hidup dan penuh semangat juga dedikasi mereka terhadap pengalaman mendengarkan musik secara analog di era digital.
MORE INFORMATION: @beerandcoffee.band


