Setelah unjuk taring lewat dua single, Catzy—band muda asal Pekalongan—akhirnya resmi merilis debut album penuh bertajuk ‘Live and Loud’, yang siap tayang di digital stores pada 20 Juli 2025 lewat Elbuba Records.
Band berisi Shofia (vokal), Maruf (gitar), Syauqi (bass), dan Hakim (drum) ini tetap solid dengan gaya pop punk bertenaga, yang dipadu dengan aroma hardcore dan pengaruh dari Black Sabbath, Scowl, Blitz, hingga Dead Sara.
Lewat enam lagu, termasuk dua single sebelumnya—Hell’o dan Bad Better—Catzy membuktikan bahwa suara keras bisa jadi jujur, positif, bahkan spiritual. Hell’o, yang dirilis 26 Juni lalu, hadir sebagai pembuka album dan jadi perwakilan sikap mereka: ringan, enerjik, dan centil tapi dalam. Lagu ini membahas relasi manusia dengan “Pemberi”, dari sudut pandang keinginan akan materi.
Album ini juga menampilkan warna lain dari Catzy lewat lagu berbahasa Indonesia ‘Utara’ dan lagu personal seperti ‘Nervous’, yang bercerita soal demam panggung. “Live and Loud artinya tetap bersuara dengan keras,” jelas Catzy. “Entah secara religius maupun sosial.”
Drum direkam di Winsome Studio, Solo, sisanya di Ruang Tengah Studio, Pekalongan. Proyek ini digarap bersama produser Om Babul, dengan artwork dari Badfoo, ilustrator dan tattoo artist asal Yogyakarta, yang berhasil menangkap semangat album ke dalam visual yang kuat.
Satu cerita menarik: proses vokal sempat terhenti karena Shofia masuk IGD tengah malam saat take vokal. Tapi justru dari kekacauan itu lahirlah energi yang jujur dan mentah di seluruh trek.
Live and Loud bukan album yang rapi dan seragam—dan justru di situlah kekuatannya. Catzy menyatukan beragam pengaruh dan suara jadi satu bentuk baru pop punk yang berani dan bebas.
Dengarkan albumnya mulai 20 Juli 2025. Update info showcase dan tur promo di @catzy.lazy
Bawa suara lo, teriak bareng mereka.
