Disvigured akhirnya muncul lagi dengan gebrakan baru lewat single “Dead March For Concupiscence.” Lagu ini bukan cuma comeback biasa—ini sinyal kalau mereka udah naik level.
Dengan formasi baru, Raisa Alifya muncul sebagai front woman menggantikan Isabella Putri. Lagu ini langsung beda vibe-nya: lebih eksploratif, dinamis, dan jauh dari monoton. Mulai dari riff cepat, groove, sampai breakdown berat—semuanya ada dalam satu track.
“Liriknya tentang pembalasan buat pelaku pelecehan seksual. Mereka digambarkan disiksa terus-menerus saat kiamat, sesuai dosa mereka,” jelas Raisa. Temanya gelap, tapi dibawakan dengan intensitas yang bikin merinding.
Proses produksi lagu ini juga gak kalah seru. Dari bikin riff sama Hendi Fauzi di Ciamis, take drum di Escape Studio Bandung yang sempat terkendala cuaca dan file error, sampai take vokal di Reborn Studio, Jatinangor—semuanya dilalui dengan semangat penuh. Lagu ini dimixing dan mastering oleh Ridwan Emanuel Purba (Jasad) dari Crows Music, jadi udah pasti kualitasnya gak main-main.
Satu hal yang pasti: “Dead March For Concupiscence” jadi bukti kalau Disvigured tetap relevan dan siap mengguncang lagi skena musik ekstrem di Indonesia.
Yuk, dengerin sekarang dan rasain sendiri energinya. Jangan lupa support!
📍Instagram: @disvigured_
📍YouTube: Disvigured Official
