KALATIDHA Spiritual, Brutal, dan Membumi
Setelah penantian panjang, Down For Life, band cadas asal Solo, kembali mengguncang dengan album baru bertajuk Kalatidha. Rilis 31 Mei 2025, ini jadi penanda 25 tahun perjalanan penuh bara mereka di skena musik ekstrem Tanah Air.
Kalatidha bukan sekadar album—ini adalah perjalanan spiritual. Terinspirasi dari Serat Jangka Jayabaya, album ini menyuarakan keresahan atas era di mana moral, etika, dan akal sehat ditumbangkan oleh kerakusan dan ambisi duniawi. Sepuluh lagu dalam Kalatidha adalah perlawanan, doa, dan pelampiasan.
Diramu selama 6 tahun, melewati pandemi dan jadwal padat, album ini dikerjakan di berbagai studio dari Jakarta, Yogyakarta, hingga Solo. Proses mastering dilakukan oleh Machine The Producer di Texas, Amerika Serikat (Lamb of God, Suicide Silence). Visual album digarap oleh Akmal Abdurrahman, Ardha Lepa, dan Jahlo Gomes.
Tracks Wajib Dengar:
Children of Eden: ode untuk anak-anak berkebutuhan khusus
Prahara Jenggala: seruan untuk bumi dan masyarakat adat
Sambernyawa: anthem semangat untuk Persis Solo
Sangkakala I & II: epos akhir zaman yang penuh gejolak
Kini, Down For Life hadir sebagai kolektif 8 personel: Stephanus Adjie, Rio Baskara, Isa Mahendrajati, Ahmad Ashar “Jojo” Hanafi, Mattheus Aditirtono, Muhammad Abdul Latief, Adria Sarvianto, dan Muhammad Firman “Bolie” Prasetyo. Di beberapa panggung juga dibantu drummer Alvin Eka Putra dan Rangga Yudhistira.

Album Kalatidha akan dirilis dalam format CD dan vinyl (black & red marble) oleh Blackandje Records. Ini bukan hanya tentang musik—ini tentang identitas, perlawanan, dan perjalanan jiwa.Dengarkan. Rasakan. Sebarkan.



INFO:
DOWN FOR LIFE
Instagram | Email: downforlifesolo@gmail.com | 087836504666
BLACKANDJE
Instagram | mail: blackandjerecords@gmail.com | 081999981312


