ENGAGE IN VENGEANCE // “DEAD ALIVE”: TERIAKAN JIWA DARI MASA LALU

Jakarta, 6 Juni 2025 — Unit metalcore asal Jakarta, Engage In Vengeance (EIV), kembali menggebrak dengan single terbaru bertajuk “Dead Alive”. Lagu ini bukan sekadar teriakan kemarahan, tapi juga harapan. Menggambarkan perjuangan seseorang menghadapi bayang masa lalu yang membekas, “Dead Alive” hadir sebagai anthem kebangkitan diri.

Formasi baru EIV yang terdiri dari Matheo In Rio (vokal), Gilang Ardhan (drum), dan Liya Amelya (bass) membawa nuansa yang lebih fokus dan emosional. Dalam proses kreatifnya, mereka menggandeng Edo “Daniel Asido” dari St. Loco sebagai produser. Kolaborasi ini menghasilkan sound yang tajam, matang, dan intens—perpaduan solid antara kekuatan metal dan kedalaman emosional.

“Kami percaya musik bisa jadi medium penyembuhan. Dead Alive adalah teriakan jiwa yang ingin bebas,” ujar Gilang, drummer EIV.

Matheo menambahkan, lagu ini bukan hanya tentang bertahan, tapi tentang berdamai dengan bagian diri yang telah “mati” karena masa lalu.

Tak hanya merilis lagu, EIV juga merilis video visualizer eksklusif “Dead Alive” di kanal YouTube Engage In Vengeance. Visual yang kuat memperdalam makna liriknya dan menjadi bagian dari kampanye peluncuran mereka lewat tur “Dead Alive Showcase”. Tour ini akan mampir ke berbagai kota utama, terutama di Jawa dan Bali.

Dengan rilis ini, EIV menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan baru di skena musik metal nasional. “Dead Alive” sudah bisa didengarkan di semua platform digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, hingga TikTok Music.