Setelah penantian panjang sejak 2019, Error Crew akhirnya merilis lagu “Noda Di Atas Putihmu”, track kedua dari album Fanatik. Lagu ini bukan sekadar karya musik, tapi suara perlawanan terhadap kemunafikan sosial yang terus diwariskan turun-temurun.
Proses panjang rilis ini sempat tersendat karena pandemi dan kesibukan para personel. Tapi satu hal yang nggak pernah mati: semangat buat menyuarakan keresahan.
Lewat “Noda Di Atas Putihmu”, Error Crew menyoroti fenomena persekusi dari kelompok fasis berkedok agama—aksi yang kerap dilakukan atas nama moral dan kesucian. Dengan nada satir, judul lagu ini menampar kesadaran: gak ada manusia yang benar-benar suci, jadi stop merasa paling benar dan sibuk menghakimi hidup orang lain.
“Cuma Tuhan yang punya hak nilai akhlak manusia,” tegas Gutterboy, penulis lagu sekaligus vokalis Error Crew.
Kritik pedas ini dibalut aransemen padat dan garang ala Error Crew. Video klipnya pun digarap penuh intensi bareng Rekam Geram, yang berhasil menyulap pesan lirik jadi visual yang kuat dan menggugah.
Formasi Error Crew:
- Gutterboy (Vokal)
- Bayu Wirawan (Gitar)
- Yan Yossie (Lead Gitar)
- Kliwon (Bass)
- Jeffry Hataru (Drum)
Spesial shoutout untuk Wiro Scene dan Virman (ex-member) yang ikut kontribusi di balik layar Fanatik.
Dengerin sekarang dan buka mata lo sama realita yang sering ditutup atas nama “kesucian”.
📍 “Noda Di Atas Putihmu” sudah tersedia di semua digital streaming platforms.
Follow kami untuk update terbaru:
Instagram: @errorcrew
