” DUSTBOX”
Lagu Melankolis untuk Mereka yang Tertinggal
Di tengah dunia yang menuntut kita untuk melaju serba cepat, Feral Stripes menghadirkan Dust Box—sebuah single baru dengan nuansa suram dan penuh emosi, menggambarkan seseorang yang telah terjebak di masa lalu, terlalu nyaman untuk dapat bergerak maju, terlalu takut untuk menghadapi kenyataan.
Lagu ini lahir dari obrolan-obrolan malam yang dipenuhi nostalgia, ambisi yang mulai redup, dan beban emosional yang tak bisa diredam. Dust Box mengangkat tema post power syndrome—fenomena “peak in highschool”—tentang seseorang yang merasa masa kejayaannya sudah berlalu, namun tetap hidup dalam bayangannya. Dunia terus berubah, tapi mereka seolah terpatri dalam suatu masa, dan berjalan di tempat.
Masa depan datang dengan aturan baru, kecepatan baru, dan teknologi yang tak terbendung. Tapi mereka tetap terjebak dalam rutinitas lama, kejayaan yang sudah usang, dan kenangan yang terus dipeluk erat meski tak lagi relevan. Dust Box adalah gambaran dari fenomena tersebut—tentang seseorang yang terus menekan tombol rewind, megulang-ulang kebiasaan atau obrolan di masa lampau, sementara dunia berjalan secara fast-forward.
Secara musikal, Dust Box hadir dalam nuansa gelap yang pelan menusuk, dengan alunan gitar yang suram, pukulan drum yang mengambang, dan tempo yang melankolis. Lagu ini berayun pelan dibayangi dengan pertanyaan dan pernyataan yang membangun suasana seolah waktu berhenti. Hingga akhirnya, semua berhamburan dalam chorus yang emosional—seperti teriakan sunyi dari ruang yang perlahan menghilang.
“Kita semua sepertinya pernah bertemu atau kenal dengan seseorang seperti ini,” kata Pasek, personel Feral Stripes. “Kadang, kita sendiri adalah orang tersebut. Dust Box adalah momen ketika kita sadar, bahwa dunia ternyata tak akan menunggu siapapun untuk siap-agar bisa ikuti arusnya, dan mungkin memang tak seharusnya menunggu mereka yang tidak mau mengambil sikap”
Setelah single Regulator, Simon Fraud dan Superposition, Dust Box menjadi rilisan keempat menuju EP Silicon Opera yang akan segera hadir. Lagu ini kembali diproduksi oleh sosok ikonik Dadang Pranoto, yang menjaga karakter dari Feral Stripes untuk tetap lugas, organik, namun emosional dengan mengandalkan gaya “Keep It Simple, Stupid.”
Dengan nuansa yang mengingatkan kita pada atmosfer Joy Division dan intensitas melankolis dari Arctic Monkeys, Dust Box tak datang untuk menghakimi. Lagu ini hadir untuk disimak, diresapi, sekaligus menyuarakan hal-hal yang sering tak terucap—di antara foto-foto lama dan doomscrolling tanpa akhir. Ini adalah lagu tentang nostalgia yang tak kunjung padam, tentang mereka yang masih mencoba mengulang waktu di dunia yang terus berjalan cepat ke depan.
Dustbox
where have u been?
we’re too late for this
i seen radio turned into the Dust box
i paved the road but lead u no where
where have u been?
came back late when no one home
where have u been?
we’re too late for this
dinner is cold and everyone is gone
should i told you where they go
where have u been?
came back late now you are alone
don’t . don’t go back 2x
should i tell you where’d they go?
should i tell you where’d they go?
should i?
INFO: INSTAGRAM | YOUTUBE | SPOTIFY
