Terkadang, sebuah lagu hadir tanpa perencanaan, dengan urgensi yang tak bisa diabaikan. Regulator adalah buktinya—sebuah single kejutan yang
lahir di tengah kesibukan Feral Stripes menggarap album Silicon Opera. Awalnya, lagu ini tidak termasuk dalam rencana rilis mereka, namun derasnya permasalahan yang terus bermunculan, ditambah dengan ketidakjelasan regulasi yang semakin mengikat, mendorong mereka untuk
bertindak cepat. “Kami tahu lagu ini harus segera didengar”
.
Denpasar, Bali – Bersiaplah untuk “Regulator” Single terbaru dari Feral Stripes ini adalah kritik tajam terhadap rumitnya regulasi politik di
Indonesia. Cerita di Balik Lagu Regulator menjadi medium bagi Feral Stripes untuk mengkritik kebijakan politik di Indonesia yang penuh larangan, aturan berbelit, dan janji manis yang dalam praktiknya justru kontraproduktif dengan kebutuhan masyarakat. Banyak kebijakan yang terlihat memiliki “narasi baik” di atas kertas, tetapi di lapangan justru membebani rakyat dan memperumit kehidupan mereka. Lagu ini mencoba menerobos aturan-aturan menyesakkan yang seolah dibuat untuk melayani masyarakat, tetapi pada akhirnya hanya semakin memperkuat belenggu birokrasi.
Mengangkat frustrasi, kemarahan, dan kegelisahan banyak orang yang merasa suaranya tak didengar, Regulator menghadirkan Dadang Pranoto—gitaris sekaligus produser—yang tidak hanya memproduseri lagu ini, tetapi juga turut mewarnai dan mengambil alih permainan gitar lead. Signature sound dan karakter khasnya berpadu sempurna dengan semangat pemberontakan dalam lagu ini, menciptakan sebuah anthem yang menggema bagi mereka yang menolak untuk diam.
Dengan lirik yang tajam dan aransemen penuh energi, Regulator merefleksikan keresahan kami terhadap kebijakan yang semakin tak masuk akal. Ini adalah seruan untuk kesadaran dan perubahan.
“Diawali dari tagar #kaburajadulu, hingga berbagai isu kontroversial lainnya seperti kelangkaan gas LPG, pengoplosan BBM, Danantara, demo mahasiswa, hingga pembungkaman karya seni yang dialami band Sukatani—semua ini mengusik ketenangan kami. Dalam waktu singkat, isu-isu ini berpindah dari satu meja tongkrongan ke meja tongkrongan berikutnya, menjadi perbincangan yang tak terhindarkan” ujar Enzi, “Terlalu banyak aturan, terlalu sedikit perubahan—Regulator adalah jawaban kami atas kekacauan ini,” Dwi menambahkan. “Dengan permainan gitar khas Dadang Pranoto yang memimpin arus, lagu ini bukan sekadar lagu—melainkan bentuk sikap dan pernyataan kami.“
Dengan pesan yang tajam dan tanpa kompromi, Regulator adalah anthem bagi mereka yang menolak untuk diam. Lagu ini kini tersedia di Spotify, Apple Music, dan semua platform streaming digital.
MORE INFORMATION : @feral.stripes
