Methosa kembali hadir dengan karya baru berjudul “Tarik Tambang”, sebuah lagu pop rock dengan sentuhan unik suling dangdut yang ceria namun sarat makna. Di balik iramanya yang bikin sulit diam, lagu ini menyimpan pesan tegas tentang keresahan terhadap maraknya tambang ilegal di Indonesia.
Methosa mengangkat realita pahit di mana banyak daerah kaya sumber daya justru menderita akibat tambang ilegal. Dari hutan adat yang dirampas, ekosistem yang rusak, hingga masyarakat lokal yang hanya menjadi penonton ketika tanahnya diambil alih. “Tarik Tambang” mengajak pendengar untuk sadar bahwa kekayaan alam seharusnya dikelola demi kesejahteraan rakyat, bukan untuk keuntungan segelintir pihak.
Dengan lirik yang lugas dan mudah diingat, Methosa ingin mengemas kritik sosial menjadi karya yang relevan dan mengena. Mereka menyadari, masalah ini tidak akan selesai tanpa regulasi yang berpihak pada rakyat serta penegakan hukum yang tegas.
“Surga terakhir di bumi sudah jadi korban. Waspadalah, bukan tidak mungkin besok mereka ada di halaman belakang rumah kita,” pesan Methosa lewat lagu ini.

“Tarik Tambang” sudah tersedia di seluruh platform musik digital. Dengarkan, resapi, dan bagikan agar pesan ini sampai ke lebih banyak telinga.
📷 Instagram: @methosaverse
🎵 TikTok: @methosaverse


