SAINT DISMAS // SINGLE "ECHO"

Saint Dismas adalah band alternative rock yang berasal dari tangerang, di bentuk di 2019 akhir dan mulai produktif membuat karya di 2020 pertengahan. Awalnya band ini dibentuk karena bertemunya lagi teman teman band sewaktu SMA yang beranggotakan Otnie(drum), Riovaldo(bass), Pandu(gitar,vokal), lalu pandu mengajak sepupunya Albert untuk menjadi lead gitar. Setelah latihan rutin setiap minggu selama kurang lebih satu tahun, alkhirnyq kami memutuskan untuk merekam tabungan materi kami ditengah tengah kesibukan dengan pekerjaan masing2 yang akhirnya menjadi satu album berjudulkan Art, Earth, Consciousness dan dirilis Agustus 2023

Sebelum album dirilis, dengan sangat disayangkan Otniel(drum) dan Rio(bass) harus keluar dari jabodetabek kerenan tuntutan pekerjaan dan yang akhirnya digantikan oleh Azhar(drum) dan Trusyantoro(bass). Dengan 2 member baru, memberikan warna baru pada aransmen musik Saint Dismas. Setelah setahun meracik materi materi baru dengan member baru, akhirnya Saint Dismas memutuskan untuk merekam salah satu materi untuk menjadi single pembuka dari mini album yang masih sedang diracik. Single yang diluncurkan ini berjudul “Echo”. Proses pembuatan, lagu ini di rekam dengan proses tracking, part drum di rekam di sonicgarage dibantu oleh reney(scaller) sebagai operator rekaman yang merupakan studio rekaman, hampir semua lagu di album sebelumnya di rekam di studio itu.

Karena pandu(vocal,gitar) merupakan composer dari massive music publisher, jadi part gitar, bass dan vocal di rekam di studio massive music yang merupakan publisher yang menyediakan fasilitas studio rekaman untuk member atau composer yang terdaftar di massive music. Proses tracking di massive studio merupakan pengalaman baru yang unik dan menarik buat saint dismas, dengan berbagai peralatan rekaman yang canggih dan di bantu oleh horas(yang sebelumnya bekerja di studio musika) sebagai operator rekaman memicu hal hal kreatif baru yang kami tuangkan di lagu echo ini, pada proses rekaman juga kami mendapatkan bantuan dan masukan masukan pada part gitar dan drum dari Irfan(samson) yang menambah sentuhan sentuhan energik dan unik pada lagu “Echo” ini.

Lagu “Echo” ditulis oleh pandu yang bercerita tentang, kekhawatiran ketidaksadaran manusia atau manusia menutup mata dengan kondisi bumi yang semakin hari semakin sekarat akibat ulah manusia sendiri. Di verse 1 menekankan kalau kita sudah mulai kehabisan waktu untuk bisa menyebarluaskan awareness tentang kondisi bumi saat ini, dan bahkan orang orang yang ingin menyuarakannya pun dibungkam oleh orang orang yang memiliki kepentingan untuk keuntungan pribadi. Disetiap chorus, meneriakan dan mengajak untuk bersama sama berjuang dengan konsisten menemukan kebenaran di antara pantulan2 suara yang tercekik di verse 2 menekankan, dengan kondisi saat ini , ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan inti dr lagu ini adalah meneriakan tangisan kesedihan terhadap bumi kita yang sedang sekarat.