Wai Rejected band yang terbentuk sejak tahun 2006, finalis dari ajang pencarian musik LA Indiefest. Wai Rejected telah mengelua
rkan 5 Single berjudul Why, Luna, Talasimo, Simon Says & Take Me Now. Serta ditahun 2018, Wai Rejected merilis album Terbitlah Terang lewat label Demaors. Di tahun yang sama pula, Wai Rejected melakukan tur Kali mantan. Lewat jalan darat, Wai Rejected mengunjungi beberapa kota.
Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda & beberapa kota di Kaliman tan Barat, serta melakukan tur ke negara tentangga, Malaysia.
Lewat tur selama dua pekan, Wai Rejected mengenalkan musiknya ke seluruh pen juru Kalimantan. Di tahun 2024 ini, setelah merilis Talasimo 3 tahun yang lalu, Wai Rejected dengan personil Edho Sasnatra, Doni Randha & Theo Utomo. Unit Rock alternative dari Pontianak ini kembali merilis single baru berjudul “Koseitam”.
Diproduseri oleh Mc Anderson, lagu ini memberi gambaran bagaimana cara kita menyikapi sebuah konflik dengan teman terdekat atau
keluaga. Mencoba tetap merendahkan ego sendiri, agar sebuah hubungan tetap terjalin baik. Sebuah single baru yang memperlihatkan wajah baru Wai Rejected. Hara pannya, di single “Koseitam” Wai Rejected tetap mampu menjadi pilihan band yang didegarkan banyak orang.

Banyak hal – hal yang harus dijaga untuk tetap bersama. Ego memang selalu menjadi mancis di hubungan yang sangat erat. Redam lah selagi waktu masih berpihak. Karna dengan mengalah bukan berarti kita kalah. Dengan single yang akan kami rilis ini, Aku percaya dengan situasi apa pun kami tetap masih akan berkarya. – Doni Koseitam adalah bentuk pengakuan bahwa kesalahan adalah bagian
dari men jadi manusia, dan menerima kesalahan adalah bentuk pe rayaan atas ketidak sempurnaan manusia.Untuk proses penciptaan
musiknya, kami mengajak Ajung McAnderson sebagai produser.
Semoga lagu ini dapat diterima lebih luas. – Theo Koseitam merupakan ungkapan hati dalam kehidupan, konflik dan perteman an. Melihat di sekitar, banyak teman yg saling bertengkar dikarenakan hal yang awal nya sepele, tetapi karna terlalu dibesar-besarkan, dan jadilah saling tak bertegur sapa, bahkan tak bertoleh muka. Di bagian reff koseitam Mencoba mengingatkan kita agar saling meredakan ego dan emosi, lebih baik kita raya kan ke hidupan ini dengan suka cita, siapa tau esok kita mati.
Dilagu ini kita di produseri Mc anderson (gitaris sidepony), saya merasa ada banyak perubahan dari aransemen dan sound serta detail2 backsound yg ada di lagu ini, sangat menjadi pembeda dari ma teri2 sebelum nya. – Edo
=======================================================================================
For More Info :


